Laman

Selasa, 25 September 2018

Aktivitas Propolis: Anti angiogenesis dan Anti Metastasis

A. Penghambatan Propolis Lebah Madu pada Angiogenesis, Invasi Tumor dan Metastasis
Caffeic acid phenethyl ester (CAPE) yang berasal dari propolis sudah diteliti pengaruhnya pada angiogenesis, invasi tumor dan metastasis. Suatu assay sitotoksik CAPE pada sel-sel colon adenocarcinoma CT26 menunjukkan penurunan viabilitas sel yang bergantung dosis, tetapi tidak menunjukkan pengaruh nyata pada pertumbuhan sel-sel umbilical epithelial manusia (HUVEC). Perlakuan CAPE konsentrasi rendah (1.5 µg/mL) menghambat 57.2% pembentukan struktur seperti pembuluh kapiler dalam HUVEC yang dikulturkan pada Matrigel. Sel-sel CT26 yang diberi CAPE (6 µg/mL) tidak hanya menunjukkan hambatan invasi sel hingga 47.8% tetapi juga menurunkan ekspresi matriks metalloproteinase (MMP)-2 dan MMP-9. produksi faktor pertumbuhan vascular endothelial (VEGF) dari CT26 juga dihambat oleh perlakuan CAPE (6 µg/mL).  Injeksi intraperitoneal CAPE (10 mg/kg/hari) pada tikus BALB/c menurunkan kapasitas metastatik sel-sel CT26 dengan penurunan level plasma VEGF. Perlakuan CAPE juga memperlama daya hidup (survival capacity) tikus yang diimplantasi sel-sel CT26. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa CAPE berpotensi sebagai agent antimetastatik (Liao et al., 2003).
Terdapat bukti yang dapat dipertimbangkan tentang dugaan adanya kaitan antara angiogenesis dan inflamasi kronis. Blokade angiogenesis menghasilkan pengaruh suatu anti-inflammatory. Ekstrak etanol propolis (EEP) dan ekstrak ester propolis (REP), dan CAPE (salah satu komponen aktif propolis) telah diuji untuk aktivitas anti-angiogenik-nya menggunakan assay membran chorioallantoic embrio ayam (CAM), dan proliferasi sel-sel pulmonary arterial endothelial betis (CPAE). Keberadaan EEP, REP dan CAPE menghambat angiogenesis pada assay CAM dan proliferasi sel-sel CPAE. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas anti-angiogenesis dari EEP, REP dan CAPE juga bertanggung-jawab pada pengaruh anti-inflammatoty (Song et al., 2002)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar