Laman

Rabu, 12 Agustus 2015

ANTI PERADANGAN

Aktifitas Anti-Inflammatory (anti peradangan)

Aktivitas anti-inflamasi asam fenolik dan flavonoid adalah hasil dari sifat antioksidatif mereka [52,65]. Ketika memperbandingkan struktur kimia flavonoid maka telah dibuktikan bahwa aktivitas anti-inflamasi propolis ditentukan oleh gugus hidroksil pada C-3 ‘dan C-4′ di cincin B dari dua gugus [37] .


Aktivitas anti-inflamasi terkait dengan penurunan sintesis prostaglandin E2 (PGE2), tromboksan A2, leukotrien B4 dan NO (nitric oxide II), yang berpartisipasi dalam reaksi inflamasi. Ini adalah efek menghambat rangkaian transformasi asam arakidonat, karena pengaruh penghambatan pada fosfolipase A2, lipoxygenase (5-, 12-, 15-), cyclooxygenase (COX-2) serta nitricoxide synthase (iNOS). Aktvitas ini sebanding dengan aktivitas analgesik indometasin [44,66-68].

Karena kandungan senyawa polifenol yang sangat besar, propolis menampilkan aktivitas anti-inflamasi baik dalam proses inflamasi akut maupun kronis [69]. Propolis memiliki efek signifikan pada jalur metabolism asam arakidonat (arachidonic acid). Dalam studi eksperimental telah didokumentasikan aktivitas penghambatanekstrak propolis terhadap siklooksigenase COX-1 dan COX-2 [70] dan aktivitas lipoxygenase [71]. Efek dari aktivitas ekstrak propolis adalah perubahan konsentrasi prostaglandin E2 dan leukotriena. Aktivitas penghambatan yang kuat dari caffeic acid phenethyl ester (CAPE) pada enzim dari jalur metabolism arachidonic acid dan efek lemah dari galangin pada aktivitas siklooksigenasetelah ditunjukkan [70,71].

Interleukin IL1β memiliki dampak yang besar pada penampilan dan penyebaran reaksi inflamasi. Pengaruh penghambatan propolis pada sintesis telah ditunjukkan melalui penghambatan mRNA IL1β dan ekspresi NO sintase [72,73]. Chrysin, kaempferol, quercetin dan galangin hadir dalam propolis dapat mempengaruhi ekspresi mRNA – aktivitas terbesar telah ditunjukkan dalam kasus quercetin [72]. Studi telah menunjukkan aktivitas penghambatan propolis terhadap NADPH oksidase, dekarboksilase ornithine, myeloperoxidase dan hyaluronidase [74].

Efek spesifik propolis agregasi trombosit dalam bentuk penghambatan sintesis prostaglandin dan 5-lipooxygenase (5-LOX) [75] telah terbukti secara eksperimental. Hal ini juga membuktikan bahwa efek anti-inflamasi dari propolis adalah sama dengan obat anti-inflamasi non-steroid, namun bebas dari efek samping dari obat tersebut [76].

Dalam studi eksperimental yang dilakukan pada tikus berdasarkan model arthritis, efek anti-inflamasi dari propolis ditunjukkan terjadi karena efek penghambatan prostaglandin [77]. Ekstrak propolis menyebabkan respon kekebalan non-spesifik melalui aktivasi makrofag dan penghambatan oksida nitrat NO [78].

Studi pada ekstrak air propolis telah menunjukkan adanya efek penekanan pada migrasi sel. Efek ini dapat digunakan untuk mengendalikan respon inflamasi tanpa memburuk kondisi proses reparasi forcell. Fenomena ini merupakan hasil dari tingginya kandungan asam kafeat [79]. Ekstrak propolis juga berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas enzim hati, parameter profil lipid dan konten bilirubin dalam kasus peradangan dan keracunan pada hati. Efek ini dimanifestasikan penurunan IL-6, TNF-α dan CRP [80].

Propolis telah dikenal dan banyak diteliti sebagai antioksidan kuat pemulung RADIKAL BEBAS, termasuk yang dihasilkan oleh proses peradangan. Kasiat Utama Propolis adalah sebagai ANTIOKSIDAN; Melia Propolis dikemas dalam botol ukuran 6ml, 30 ml dan 55 ml, masing-masing dengan harga eceran Rp 110,000, Rp 275,000  dan Rp 440,000 per botol. Harga paket untuk menjadi member atau harga paket untuk member ada dua macam, paket GOLD : Rp 1,175,000 (sudah termasuk pajak penjualan 10%)Pemesanan via e-mail ke mssdramaga@yahoo.com atau mssdramaga@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar