Laman

Rabu, 12 Agustus 2015

OBAT DIABETES


Efek Anti Diabetik

Terjadinya diabetes mellitus non-insulin (Non Insuline Depended Diabetes Mellitus) di populasi negara-negara maju terus meningkat. Oleh karena itu, penelitian sedang gencar dilakukan mencari zat alami yang dapat berkontribusi untuk menurunkan glukosa postprandial. Pengujian yang dilakukan secara in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa flavonoid dapat memiliki efek antidiabetes. Epicatechin menstimulasi sintesis insulin dan meningkatkan cAMP dalam sel β dari Lagerhans, meningkatkan sekresi insuline. EGCG (epigallocatechin 3-gallate) memiliki efek hipoglikemik dengan menghambat produksi glukosa dalam hati. Flavonoid juga dapat mempengaruhi penyerapan glukosa di dalam usus. Daidzein, luteolin, dan 7-O-glukosida dari luteolin menghambat aktivitas α-amilase dan β-glukosidase dan glikosida quercetin mempengaruhi SGLT-1 transporter glukosa dalam enterosit [109].

Flavonoid tampaknya merupakan senyawa alami yang sangat berharga bukan hanya karena mereka mencegah gula darah cepat naik dalam serum, tetapi juga karena mereka dapat melindungi penderita diabetes dari gangguan-gangguan metabolitic akibat komplikasi diabetes. Telah dibuktikan bahwa quercetin mencegah perkembangan katarak diabetics.Quercetin juga menghambat aldosa reduktase, yang berpartisipasi dalam sintesis deposisi sorbitol dalam bola mata, yang menyebabkan perkembangan katarak [110].

Hasil studi Matsui et al. pada propolis Brasil menunjukkan efek antihiperglikemik sehubungan dengan asam caffeoylquinic (CQA). Asam Caffeoylquinic adalah inhibitor kuat dari β-glukosidase dan α-amilase. Keluarga CQA termasuk asam kafeat, asam 3-caffeoylquinic (chlorogenicacid), asam 3,4-di-caffeoylquinat, asam 3,5-di-caffeoylquinat dan asam 3,4,5-tri-caffeoylquinat menampilkan efek antihiperglikemik melalui penghambatan aktivitas maltase usus. Asam 3,4,5-tri-Caffeoylquinic menampilkan efek paling kuat dan potensial untuk digunakan untuk menghambat (menekan) aktifitas spesifik maltase [111].

Fuliang et al. menyimpulkan dari hasil penelitian mereka yang dilakukan pada tikus dengan diabetes, bahwa pemberian ekstrak propolis menyebabkan penurunan kadar glukosa, fruktosamin, malonicaldehyde, oksida nitrat, oksida nitrat sintetase, kolesterol total dan fraksi LDL, yang menunjukkan aktivitas pelindung dengan menurunkan tingkat peroksidasi lipida [112].


Propolis telah dikenal dan banyak diteliti sebagai antioksidan kuat pemulung RADIKAL BEBAS, termasuk yang dihasilkan oleh proses peradangan. Kasiat Utama Propolis adalah sebagai ANTIOKSIDAN; Melia Propolis dikemas dalam botol ukuran 6ml, 30 ml dan 55 ml, masing-masing dengan harga eceran Rp 110,000, Rp 275,000  dan Rp 440,000 per botol. Harga paket untuk menjadi member atau harga paket untuk member, paket GOLD : Rp 1,100,000 dan paket PLATINUM Rp 3,025,000 (sudah termasuk pajak penjualan 10%)Pendaftaran Rp 125,000 Pemesanan via e-mail ke mssdramaga@yahoo.com.

1 komentar:

  1. jangan sampailah mengalami amputasi, jika cara mudah dan murah tersedia... berpeluang penghasilan jutaan rupiah, lagi...

    BalasHapus