Aktivitas biologi Propolis Lebah Madu dalam
Kesehatan dan Penyakit
oleh Mahmoud Lotfy
[Departemen
Molekuler dan Biologi Seluler, Institut Penelitian Rekayasa Genetika dan
Bioteknologi, Universitas Minufiya, Sadat
City, Minufiya, Mesir] - Asian Pac J Cancer Prev, 7, 22-31
Abstrak
Propolis adalah
produk alami yang berasal dari resin tanaman yang dikumpulkan oleh lebah madu. Propolis
digunakan oleh lebah sebagai lem, kegunaan umum sebagai penyegel, dan sebagai bahan
pertahanan koloni dalam sarang. Propolis telah digunakan dalam obat rakyat selama
berabad-abad. Telah diketahui bahwa propolis memiliki aktivitas sebagai anti
mikroba, antioksidan, anti-ulkus dan anti-tumor. Oleh karenanya, propolis telah
menarik banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir sebagai zat yang berguna
atau potensial untuk digunakan dalam produk pengobatan dan kosmetik. Selain
itu, sekarang banyak digunakan dalam makanan dan minuman dengan klaim bahwa propolis
dapat mempertahankan atau meningkatkan kesehatan manusia. Komposisi kimia
propolis cukup rumit. Lebih dari 300 senyawa seperti polifenol, aldehida fenolat,
quinines sequiterpene, coumarin, asam amino, steroid dan senyawa-senyawa anorganik
telah diidentifikasi terkandung dalam sampel propolis. Kandungan propolis
tergantung pada lokasi pengumpulan, waktu dan sumber tanamannya. Akibatnya,
kegiatan biologis propolis yang dikumpulkan dari daerah fitogeografi dan
periode yang berbeda sangat bervariasi. Dalam ulasan ini, aktivitas propolis
lebah akan disajikan dengan penekanan khusus pada aktivitas propolis sebagai antitumor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar